Minggu, 23 Oktober 2016

Sakit Maag karena kekenyangan


Mengapa tidak boleh makan kekenyangan? Lapar secara ilmiah kesehatan, adalah merupakan sinyal bahwa saat itu tubuh sudah membutuhkan nutrisi untuk kebutuhan keberlangsungan kehidupannya. Jika belum lapar sudah makan, maka akan terjadi penumpukan bahan makanan yang ada didalam lambung sehingga akan memperberat kerja lambung.
Bagi orang sehat makan kekenyangan itu tentu dapat merasakan perut tidak nyaman.apalagi bagi penderita sakit maag tentu akan menimbulkan rasa pada lambung yang bahkan bisa menambah sakit.

Cara mengatasi kekenyangan yang membuat perut sakit :
  • Minum air hangat campur lemon
Minum air hangat campu lemon satu gelas saja hal ini bertujuan untuk mengembalikan sistem imun tubuh, dapat menstabilkan kadar PH, serta merangsang keluarnya racun yang ada di dalam tubuh.
  • Minum Air putih yang cukup
Jika rasa kekenyangan itu menimpa pada diri anda, maka cara mengatasinya yakni  dengan menghindari minuman bersoda, minuman yang mengandung pemanis, mengandung alkohol, dan juga mengandung kafein yang bisa menimbulkan penyakit maag anda kambuh.
  • Istirahatkan sistem pencernaan
Alangkah baiknya jika anda mengurangi untuk mengkonsumsi makan padat maupun yang terlalu keras karena  dapat menyulitkan sistem pencernaan untuk mencernanya dengan baik. 

Nah.. hubungannya pada orang sakit maag sering merasa lapar dengan jangan makan kekenyangan itu sangat erat sekali.
Kondisi seperti ini pada orang sakit maag, dimana dilambungnya selalu penuh sisa makanan yang tak dapat dicerna, jika ketika lapar makan kekenyangan, maka lambung akan semakin penuh. Ketika lambung penuh, tentu kerja lambung akan semakin berat.
Kondisi seperti inilah yang cukup berbahaya bagi penderita maag dan GERD. Lambung penuh, derajad keasaman lambung tinggi, lambung luka. Bisa dibayangkan lambung yang luka, akan semakin perih, akan semakin sakit, belum lagi jika asam lambung yang derajadnya tinggi ini terdesak keluar lambung dan mengenai daerah yang sebelumnya sudah terkena GERD. 

Ciri-ciri Gejala GERD

  • Mudah lelah
  • Sering panik yang tidak beralasan
  • Tenggorokan panas
  • Kering dan seperti tercekat
  • Perut panas
  • Sering sendawa
  • Kepala pusing

mudah lelah, sering panik yang tidak beralasan, tenggorokan panas, kering dan seperti tercekat, perut panas, sering sendawa, dan kepala pusing bukan main, atau kliyengan seperti mau pingsan rasanya.

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/01/beda-sakit-maag-dengan-gerd.html
etika terjadi GERD, maka asam lambung yang naik ke kerongkongan ini bisa melukai daerah kerongkongan, yang lama-lama bisa memicu terjadinya kanker kerongkongan.

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/01/beda-sakit-maag-dengan-gerd.html

Jadi jelas ya, makan kekenyangan akan lebih banyak risikonya dari pada manfaatnya.Terlebih bagi kita penderita sakit maag kronis, makan kekenyangan akan membuat kambuhnya maag kronis dan GERD, dan menghambat kesembuhan sakit maag dan gerd kita.

Demikian semoga Sakit Maag karena kekenyangan bermanfaat bagi kalian..


Nah hubungannya pada orang sakit maag sering merasa lapar dengan jangan makan kekenyangan adalah

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/07/mengapa-tak-boleh-makan-kekenyangan.html
rang sehat yang makan hanya sedikit atau secukupnya, kecuali lambungnya akan sehat, insya Allah akan diberikan “kepekaan” lebih daripada orang yang makan banyak. Amati saja !

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/07/mengapa-tak-boleh-makan-kekenyangan.html
Orang sehat yang makan hanya sedikit atau secukupnya, kecuali lambungnya akan sehat, insya Allah akan diberikan “kepekaan” lebih daripada orang yang makan banyak. Amati saja !

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/07/mengapa-tak-boleh-makan-kekenyangan.html
Orang sehat yang makan hanya sedikit atau secukupnya, kecuali lambungnya akan sehat, insya Allah akan diberikan “kepekaan” lebih daripada orang yang makan banyak. Amati saja !

Sumber :http://solusi-sakit-maag.blogspot.co.id/2015/07/mengapa-tak-boleh-makan-kekenyangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar