Senin, 05 Desember 2016

Ciri-ciri Malaria Yang Harus Anda Ketahui


Selamat datang di blog kesehatan kami, kali ini kami akan mencoba membahas ciri-ciri penyakit malaria. Simak penjelasannya dibawah ini..


Malaria adalah sebuah penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk yang telah terinfeksi oleh virus atau ptotozoa parasit malaria yang bernama Plasmodium. Penyakit malaria baru bisa dideteksi setelah 10 sampai 15 hari setelah seseorang terkena gigitan nyamuk yaitu dengan cara yang unik yaitu mengedarkan virus plasmodium malaria melalui air liur nyamuk kedalam darah manusia. Nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria adalah jenis nyamuk Anopheles betina yang telah terinfeksi virus plasmodium.


Inilah ciri - ciri malaria yang harus anda ketahui, diantaranya :

  • Demam yang Berkepanjangan

Tubuh akan mengalami demam yang sedang kemudian meningkat diatas 38 derajat celcius. Kondisi ini berlangsung selama 3 hari sampai satu minggu dan anehnya demamnya tidak bisa diturunkan dengan pemberian antibiotik atau obat penurun panas badan. Kondisi ini dapat berlangsung selama berjam-jam yaitu antara 3 sampai 4 jam lebih. Pada sebagian orang ada yang mengalami  mengigau dan kejang-kejang dalam demam tinggi yang berkepanjangan ini.

  • Muncul Bintik-bintik Merah

Ketika tubuh dalam keadaan demam tinggi maka akan timbul bintik-bintik merah di sekujur tubuh dan uniknya jika bintik merah tersebut ditekan dengan jari atau tangan maka merahnya tidak akan mungkin hilang. Bintik-bintik merah tersebut lebih terlihat seperti merah tua dan pada anak-anak terkadang berwarna merah muda.

  • Perut Terasa Nyeri dan Mual-mual

Ketika tubuh mengalami demam tinggi dan diikuti dengan adanya bintik-bintik merah dipermukaan kulit maka kemudian perutnya akan mengalami nyeri dan mual-mual seakan-akan ingin muntah, tubuhnya terasa sangat tidak nyaman karena rasa mual cenderung akan datang kembali setelah 2 sampai 5 menit menghilang dan begitu seterusnya.

  • Seputar Mata Terasa Panas

Demam tinggi mempengaruhi suhu disekitar mata dan kelopaknya yang ikut menjadi panas. Hawa panas sekitar mata sangat terasa pada saat mengedipkan mata. Pada sebagian orang kondisi ini dapat membuat si penderita menjadi rentan terserang penyakit mata akibat debu yang dihasilkan dari radikal bebas, karena keadaan jaringan mata sedang dalam keadaan tidak stabil.

  • Kepala Pusing

Demam tinggi selalu diikuti dengan penegangan otot sekitar kepala dan otot leher, kepala akan terasa pusing yang datang dan pergi dalam waktu yang tidak beraturan . Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bisa berfikir dan konsentrasi.

  • Tubuh Pegal-pegal Luar Biasa

Pada demam yang tinggi semua otot tubuh mengerut dan menegang yang mengakibatkan aliran darah menjadi tersendat dan memicu rasa pegal-pegal yang luar biasa di sekujur tubuh terutama pada punggung dan bagian bahu belakang yang nyeri jika digerakkan atau tidak digerakkan. Kondisi ini dapat menyebabkan si penderita kesulitan untuk tidur.

  • Persendian Nyeri

Ketika tubuh merasa pegal-pegal maka persendian akan ikut terasa nyeri dan sangat sakit jika digerakkan, hal ini karena racun malaria telah memasuki persendian dan merusak jaringan yang ada di sekitar peresendian.

  • Terjadi Pendarahan pada rongga hidung

Ketika demam tinggi mencapai 40 derajat maka pada rongga hidung akan mengeluarkan darah yang terus mengalir, keadaan ini menandakan bahwa suhu tubuh terlalu tinggi dan telah mengganggu peredaran serta sirkulasi darah diseputar saluran pernafasan dan rongga hidung bagian dalam.

  • Tubuh Berkeringat Dingin

Ketika demam tinggi protozoa parasit malaria dapat merusak jaringan kelenjar keringat sehingga ketika tubuh dalam keadaan demam keringat berlebihan justru keluar. Tubuh justru terasa dingin dan menggigil untuk beberapa menit bahkan ada yang sampai hampir satu jam.

  • Muntah-muntah

Seseorang yang terkena malaria akan muntah-muntah karena merasa perutnya benar-benar seperti sedang tertekan sesuatu dan penuh, menjadi kembung dan rasa tidak nyaman pada bagian lambung dan ulu hati dapat menyebabkan muntah-muntah.

  • Nafsu Makan Hilang

Dalam kondisi demam tinggi dan tubuh yang lemas maka seseorang yang telah terinfeksi malaria akan kehilangan selera makannya untuk beberapa hari bahakan sebelum penyakitnya sembuh. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuhnya akan mendapat keluhan kesehatan lain seperti anemia dan kurang gizi jika dibiarkan akan menimbulkan kematian.

  • Terserang Sesak Nafas

Dalam keadaaan demam tinggi si penderita malaria akan mengalami gangguan di saluran pernafasannya karena dadanya nyeri dan berat seperti sedang tertekan benda yang berat. Akibatnya dada akan terasa sesak dan berat ketika bernafas.

  • Tubuh Menjadi Dehidrasi

Ketika tubuh telah terinfeksi protozoa parasit malaria biasanya tubuh akan kekurangan cairan dalam tubuhnya dan menyebabkan penderita merasa selalu kehausan walaupun sudah minum air putih dengan banyak. Dehidrasi ini disebabkan infeksi malaria telah menyerap cairan tubuh dengan cepat hingga menghalangi air untuk mengalir keseluruh jaringan tubuh.

  • Terserang Anemia

Protozoa parasit malaria dapat merusak sel darah merah dan mengganggu kelancaran peredaran darah yang mengalirkan darah keseluruh jaringan tubuh. Ketika sel darah rusak maka berkuranglah hemoglobin secara signifikan dan kondisi ini dapat mengakibatkan penderita malaria terserang anemia berupa gejala wajah pucat, badan lesu dan lemas, tidak bersemangat dan tubuh mudah lelah.

  • Dapat Menyebabkan Sembelit

Seseorang yang terkena malaria ada yang terserang sembelit, yaitu kesulitan buang air besar selama lebih dari dua hari. Perut akan terlihat membesar, terasa penuh dan tidak nyaman.

  • Dapat Menyebabkan Diare

Penyakit malaria dapat menyebabkan diare pada seseorang yang terkena malaria ketika sistem pencernaannya telah terinfeksi dan terjadi peradangan yang disebabkan protiozoa parasit malaria.

Artikel Terkait : Obat Tradisional Penyakit Diare

  • Rongga Mulut Terasa Hambar atau Tawar

Seseorang yang terserang parasit plomadium mulutnya akan terasa hambar dan tawar jika makan sesuatu, hal ini yang menimbulkan seseorang menjadi tidak mau makan. Rasa tawar yang ada di mulut disebabkan parasit malaria telah menjalar kebagian rongga mulut hingga mengganggu saraf-saraf pengecap yang ada di ujung dan tengah lidah,

  • Kejang-kejang dan Kaku

Waspada jika anak-anak terserang demam tinggi berkeringat dingin dan kejang-kejang seperti layaknya anak-anak terserang Step. Ini bisa menandakan bahwa anak tersebut terserang malaria yang akan menimbulkan masalah lain karena kejang otot pada anak dapat menyebabkan anak-anak menjadi koma lalu tidak sadarkan diri dan pada beberapa kasus anak-anak yang terlambat mendapat pengobatan malaria setelah kejang kejang mengalami kematian.

Artikel terkait : Cara Menyembuhkan Demam Pada Anak

Itulah beberapa ciri-ciri yang biasa ditimbulkan saat terkerna penyakit malaria, jika kamu merasakan ciri-ciri seperti diatas ada baiknya segera berobat ke dokter. Jika sudah ke dokter dan mengkonsumsi obat kimia dari dokter tidak kunjung sembuh juga disini kami rekomendasikan obat berbahan alami yang aman dikonsumsi oleh siapa saja termasuk  balita, dan ibu yang sedang hamil tanpa ada efek samping. Untuk info lebih jelasnya klik disini

Posted By : Semut Sewot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar